Mitos Kecantikan Hoax Ini Perlu Kamu Tahu Kebenarannya

Mitos Kecantikan Hoax Ini Perlu Kamu Tahu Kebenarannya

Mitos Kecantikan Hoax Ini Perlu Kamu Tahu Kebenarannya

Umumnya, para perempuan mendapatkan tips-tips kecantikan dari ibu atau nenek yang terus dipercaya hingga saat ini. (unsplash.com/Tamara Bellis)

Akurasi.id – Umumnya, para perempuan mendapatkan tips-tips kecantikan dari ibu atau nenek yang terus dipercaya hingga saat ini. Sayangnya, kadang kala tips kecantikan yang terlanjur dipercaya banyak orang ternyata tidak terbukti kebenarannya, dengan kata lain merupakan mitos kecantikan hoax.

Dilansir dari idntimes.com, Senin (26/07/2021), inilah beberapa mitos kecantikan hoax yang perlu kamu tahu kebenarannya.

  1. Mitos: Pasta gigi sebagai penghilang jerawat

Banyak yang mengatakan bahwa pasta gigi dapat digunakan untuk mengatasi jerawat. Sebagian orang mungkin merasakan manfaat pasta gigi untuk mengempiskan jerawat, karena pasta gigi mengandung xylitol (alkohol), triclosan (agen anti bakteri), dan pengikis halus untuk menggosok gigi. Nah, ketiga bahan ini juga dapat ditemukan dalam krim penghilang jerawat, karena jerawat sebenarnya hanyalah pori-pori yang tersumbat oleh pertumbuhan bakteri.

Namun, krim perawatan juga mengandung bahan yang melawan jerawat seperti asam salisilat, glikolat atau alfa-hidroksi, dan benzoil peroksida, sedangkan tekstur pasta gigi dapat menyebabkan rasa terbakar, radang, dan kemerahan jika digunakan dalam jangka waktu lama. Jadi, pasta gigi tidak boleh digunakan untuk mengatasi jerawat, walaupun mungkin awalnya kamu merasakan manfaat pasta gigi untuk jerawat, karena hal ini dapat merusak kulit.

  1. Mitos: Mencukur rambut badan dapat menyebabkan rambut tumbuh makin lebat dan tebal

Pisau cukur mendapat reputasi buruk, utamanya disebut-sebut dapat menyebabkan rambut di badan tumbuh makin lebat. Padahal, tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa mencukur memengaruhi pertumbuhan atau ketebalan rambut, meskipun mungkin kamu sendiri merasa demikian.

READ  Viral Trend Nail Art Bisa Menyala, Mau Coba?

Yang sebenarnya terjadi adalah, rambut memiliki karakteristik paling lebar di bagian pangkal batang. Sehingga saat kamu mencukurnya, nantinya ketika rambut mulai tumbuh kembali, rasanya akan menjadi lebih kasar dan tebal dibandingkan dengan bagian ujung yang telah dicukur, yang lebih lembut dan tipis.

  1. Mitos: Minyak memicu kulit mengalami breakout

Anggapan seputar minyak menyebabkan jerawat sebenarnya bisa benar bisa juga tidak. Beberapa minyak memang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan noda. Akan tetapi, beberapa minyak lainnya bersifat non-komedogenik sehingga akan menghasilkan kulit yang lebih cantik, bersih, dan terhidrasi.

Selain itu, menghilangkan terlalu banyak minyak alami dapat menyebabkan ketidakseimbangan yang sebenarnya menyebabkan jerawat. Jadi, asalkan digunakan minyak yang tepat, wajah bisa mendapatkan manfaat dan menjadi lebih baik.

READ  Samarkan Noda Bekas Jerawat dengan 6 Alat Makeup ini
  1. Mitos: Memakai makeupmenyebabkan kulit bermasalah

Menjalani hari tanpa riasan mungkin terasa menyenangkan dan ringan. Sebaliknya, memakai banyak riasan mungkin terasa berat dan merepotkan untuk kulit wajah. Akan tetapi, memakai banyak makeup atau memakai makeup setiap hari sebenarnya tidak akan membuat kulit menjadi bermasalah.

Yang menjadi penyebab dari kerusakan kulit sebenarnya bukanlah makeup, melainkan tidak membersihkan makeup secara konsisten dan seluruhnya. Sehingga, bisa jadi kamu tidur dengan sisa makeup yang masih menumpuk dan menyebabkan kulit bermasalah.

  1. Mitos: Minum banyak air dapat melembapkan kulit
READ  Cukup Kebiasaan Sepele, 8 Cara Ini Bisa Putihkan Kulit Wajah Tanpa Krim

Minum cukup air dapat membuat kulit tampak bercahaya, karena kulit merupakan indikator yang baik untuk kesehatan dan hidrasi tubuh secara keseluruhan. Walaupun begitu, kulit dilembapkan oleh minyak, bukan air. Dengan sendirinya, kulit hanya dapat terhidrasi melalui produksi minyak alami atau dengan mengoleskan krim, losion, dan minyak topikal yang sesuai dengan jenis kulit. Jadi, walaupun kamu sudah minum cukup air, kamu tetap membutuhkan produk perawatan untuk melembapkan kulit.

Jadi, adakah mitos di atas yang baru kamu tahu kebenarannya? Ke depannya, kamu harus berhati-hati dan jangan asal percaya pada anggapan-anggapan soal kecantikan jika belum ada bukti kebenarannya. (*)

Editor: Yusva Alam

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *