Stop 7 Rutinitas Ini! Bikin Muka Gampang Jerawatan

Muka Gampang Jerawatan? Stop 7 Rutinitas Ini!

Akurasi.id – Kalau ditanya, nggak ada orang yang mau jerawatan. Selain nyeri, kemunculan jerawat bisa bikin minder karena merusak penampilan. Itulah kenapa banyak yang rela merogoh kocek untuk perawatan kulit agar bebas dari jerawat. Ini tips cegah muka gampang jerawatan.

Sayangnya, sudah mahal-mahal, tapi kadang jerawat masih saja bermunculan. Jangan buru-buru membuang produk atau berhenti perawatan. Coba cek dulu, mungkin tanpa sadar rutinitas atau kebiasaan di bawah inilah yang jadi biang kerok muka gampang jerawatan. Dilansir dari idntimes.com, Kamis (12/08/2021).

  1. Handphonemenyentuh wajah

Walau terlihat bersih, tapi handphone kamu bisa mengandung banyak sekali kuman, bahkan unsur dari feses. Idih! Ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan oleh peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine and Universitas Queen Mary, Inggris, seperti dilansir dari Time.

Peneliti menganalisis 780 sampel swab–390 dari handphone dan 390 dari tangan penggunanya di 12 kota di Inggris. Hasilnya, 16 persen kedua tangan pengguna dan handphone terkontaminasi bakteri E. coli, bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit yang berasal dari tinja. Penyebabnya diduga karena penggunanya tidak cuci tangan sehabis dari toilet.

Untuk mencegahnya, kamu disarankan untuk rutin membersihkan handphone, pakai earphone saat menerima atau melakukan panggilan, serta lakukan perawatan wajah dengan tepat.

  1. Rambut sering digerai

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Dermatology” tahun 2009, rambut pada dasarnya bisa menampung kotoran seperti debu serta menjadi sarang bakteri.

Kalau sampai mengenai kulit, termasuk di sekitar wajah, kotoran dan bakteri akan berpindah, sehingga memicu pertumbuhan jerawat.

READ  Tips Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah, Terlihat Stylish

Walaupun rajin keramas setiap hari, rambut tetap akan kotor jika terkena udara, polusi, bantal, topi, atau benda lain yang menempel ke rambut. Supaya tidak sampai menyebabkan jerawat, kamu bisa menguncir rambut. Eh, tapi jangan mengikatnya keras-keras, ya!

  1. Kurang tidur

Dilansir dari Bustle, salah satu efek dari kurang tidur adalah jerawatan (breakout). Kualitas tidur yang buruk bisa melemahkan daya tahan tubuh, sehingga kamu jadi lebih rentan terhadap bakteri penyebab jerawat.

Peningkatan inflamasi akibat kurang tidur juga dapat membuat jerawat kecil jadi membesar dan memerah (mengalami peradangan).

Selain itu, tidur yang tidak cukup juga dapat menyebabkan stres, yang mana ini bisa meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh. Pada gilirannya, hormon stres tersebut dapat memicu kulit untuk memproduksi sebum lebih banyak, yang mana jerawat bisa tumbuh subur.

READ  Samarkan Noda Bekas Jerawat dengan 6 Alat Makeup ini

National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama 7-9 jam tiap malam. Kurang dari itu, selain munculnya jerawat, siap-siap muncul keriput, kulit mengendur, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata.

  1. Keseringan cuci muka

Eh, bukannya ini kebiasaan bagus, ya?

Kalau menurut American Academy of Dermatology (AAD), mencuci wajah berkali-kali dalam sehari bisa mengiritasi kulit, sehingga bikin jerawat makin parah.

Untuk mencegahnya, kamu cuma perlu cuci muka dua kali sehari, yaitu saat bangun dan sebelum tidur. Kamu juga dianjurkan untuk membersihkan wajah usai beraktivitas yang bikin banjir keringat, misalnya olahraga.

Bersumber dari “Journal of General – Procedural Dermatology & Venereology Indonesia” tahun 2019, cuci muka memang dibutuhkan untuk membersihkan kulit dari sisa minyak dan kotoran yang menempel. Namun, jangan terlalu sering karena dapat menghilangkan minyak alami kulit, serta mendorong kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak.

READ  Ini Alasan Laura Anna Baru Gugat Gaga 2 Tahun Pasca Kecelakaan

Hal tersebut dapat menyumbat pori, hingga akhirnya membentuk komedo dan memicu pertumbuhan jerawat.

  1. Penggunaan produk rambut

Punya masalah benjolan kecil di sepanjang garis rambut, bagian atas dahi, atau keduanya? Penyebabnya mungkin produk perawatan rambut yang kamu pakai. Menurut AAD, sampo, kondisioner, dan produk penataan rambut dapat menyebabkan jerawat komedo putih (whitehead) dan jenis jerawat lainnya di area-area tersebut.

Jerawat yang muncul bisa berukuran kecil–tak terlihat tapi terasa saat diraba. Bahkan, pada beberapa orang muncul banyak jerawat yang letaknya berdekatan. Kondisi ini dikategorikan sebagai acne cosmetica, yang merupakan akibat pemakaian produk kosmetik yang digunakan di wajah maupun rambut.

Produk perawatan rambut mengandung minyak yang dapat menempel di kulit. Bila ini terjadi, minyak tersebut akan menyumbat pori, sehingga picu jerawat.

READ  Ingin Hubungan Langgeng, Ini 5 Kalimat yang Wajib Diucapkan

Sebaiknya hindari penggunaan yang terlalu sering atau banyak atau pilih produk yang aman untuk kulit.

  1. Sering menyentuh wajah

Sebagai manusia, sebagian besar aktivitas dilakukan dengan menggunakan tangan, seperti mengambil atau memegang sesuatu, yang mana tangan atau benda yang disentuh belum tentu bersih.

Tertuang dalam jurnal “Window of Health” tahun 2018 yang diterbitkan oleh Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia, Sulawesi Selatan, tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering berkontak dengan benda lain. Hal ini memudahkan terjadinya kontak dengan mikroorganisme dan mentransfernya ke objek lain, salah satunya wajah. Imbasnya adalah munculnya jerawat.

Perilaku menyentuh wajah yang sering dilakukan tanpa sadar, seperti menggaruk, menopang dagu dengan jari ditempelkan ke wajah, atau mengusap dahi adalah kebiasaan buruk yang mesti dihentikan untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya jerawat.

  1. Malas mengganti sarung bantal

Dilansir dari “Clinical Cosmetic and Investigational Dermatology Journal” tahun 2019, kain sarung bantal bisa jadi sarang debu dan kuman. Kotoran dari rambut pun juga bisa menempel di sana.

READ  Ragam Aturan Kecantikan yang Berlaku di Kerajaan Inggris

Kalau kamu malas mengganti sarung bantal, maka kotoran dan bakteri akan menumpuk, lalu berpindah ke wajah, dan pada akhirnya jerawat bermunculan.

Selain sarung bantal, ganti juga benda lainnya di kasur yang mungkin bersentuhan dengan wajah, seperti sarung guling, seprai, dan selimut.

Jerawat memang umumnya tidak berbahaya, tapi tetap saja kalau tumbuh subur di wajah bisa mengganggu. Kalau mau kulit mulus, sehat, dan nggak gampang jerawatan, hentikan segera tujuh kebiasaan buruk di atas, ya!

Namun, kalau jerawat terus membandel dan meradang, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit atau dermatolog agar bisa ditangani dengan tepat. (*)

Editor:  Yusva Alam

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *