Hindari Perilaku Buruk Ini di Depan Anak! Teruntuk Orangtua

Hindari Perilaku Buruk Ini di Depan Anak! Teruntuk Orangtua

Akurasi.id – Ada banyak hal yang dilakukan orangtua untuk melindungi anak-anak mereka dari hal yang salah. Orangtua sering kali secara aktif berupaya menjaga anak-anak mereka agar terhindar dari emosi, perasaan, dan pengalaman negatif. Karenanya perlu hindari perilaku buruk di depan anak!

Yang kadang tidak orangtua sadari adalah anak meniru semua yang dilakukan orangtua mereka. Anak-anak merupakan pengamat yang jeli. Jadi, sangat penting untuk waspada terhadap tindakanmu di sekitar anak. Di bawah ini akan dijelaskan tentang beberapa perilaku yang harus kamu hindari di depan anak. Hindari perilaku buruk  agar tidak memberikan pengaruh yang buruk kepada anak. Dilansir dari idntimes.com, Rabu (29/09/2021).

  1. Mengomentari penampilan fisik anak

Mengomentari penampilan anak bisa memengaruhi harga diri mereka. Mengobjektifkan anak dengan menunjukkan foto-foto mereka yang memalukan atau sengaja mengomentari penampilan anak adalah kesalahan bagi orangtua.

Jika kamu ingin anak menjadi pintar, lebih sehat, dan bahagia dengan diri mereka sendiri, siapkan makanan bergizi dan lakukan olahraga bersama mereka serta hindari mengomentari fisik anak atau menjadikannya bahan lelucon.

  1. Berdebat dengan pasangan

Setiap pasangan memang pasti pernah mengalami perselisihan. Namun, berdebat di depan anak-anak tentunya bukan contoh ideal untuk mengasuh anak.

Sebagai orangtua yang baik, kamu dan pasangan perlu mengendalikan emosi agresif saat menghadapi ketidaksepakatan dan memastikan bahwa kalian menyelesaikan perbedaan di balik pintu tertutup tanpa diketahui oleh anak-anak.

  1. Terus bermain gawai

Jika kamu merasa anak menghabiskan banyak waktu dengan gawai, itu kemungkinan karena anak mengamati perilaku orangtuanya yang banyak menghabiskan waktu dengan gawai. Karenanya, kamu sepatutnya tidak hanya mendikte anak untuk menjauhi gawai, tapi juga memberikan contoh.

READ  Daftar Game PS4 untuk Anak, Mudah dan Seru Dimainkan

Untuk menghindari anak dari kecanduan gawai, letakkan gawai saat sedang bersama anak dan gunakan waktu bersama untuk mengajari anak membaca buku, bermain di luar ruangan, atau mendengarkan cerita anak.

  1. Ucapan buruk atau perlakuan buruk terhadap orang lain

Orangtua adalah panutan bagi anak-anaknya. Anak mengamati bagaimana orangtua berperilaku dan ini memengaruhi anak secara langsung.

Saat anak melihat orangtuanya menjelekkan seseorang, ini akan meninggalkan kesan buruk pada anak. Terlebih lagi, anak akan mulai berperilaku sama seperti orangtuanya berperilaku dengan orang lain. Ini juga menciptakan kesan mendalam yang negatif. Karenanya, kamu perlu berbicara positif di depan anak untuk membesarkan anak yang baik, tenang, dan ramah.

  1. Membandingkan anak dengan anak lain

Sebagian orangtua suka saat anaknya mengungguli anak lain, baik di bidang akademik, olahraga, atau apa pun. Namun, para orangtua lupa bahwa ekspektasi mereka yang tinggi dapat menekan anak-anak mereka.

READ  Tips Dasar Mengajarkan Kerapian ke Anak

Membandingkan anak dengan anak lain bisa menimbulkan kekecewaan jika mereka merasa gagal mengikuti keinginan orangtuanya. Karena itu, orangtua harus paham bahwa setiap anak berbeda dan memiliki kemampuan yang berbeda. Jadi, cobalah puji anak, bahkan dalam pencapaian kecil mereka.

Sikap anak merupakan cerminan sikap orangtua. Jadi, jika ingin anak tumbuh menjadi individu yang positif, pastikan kamu memberikan contoh yang positif pada mereka (*)

Editor: Yusva Alam

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *