Nia dan Ardi Positif Sabu, Begini Alasan dan Kronologisnya
Akurasi.id – Pasangan selebritas Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie serta sopir berinisial ZN telah melakukan tes urine dengan hasil positif mengandung sabu-sabu. Hasil tes urine ketiganya tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Pusat pada Kamis (8/7). Usai dinyatakan Nia dan Ardi positif sabu, berikut alasan dan kronologis mereka menggunakan barang barang haram tersebut.
“Positif mengandung methaphetamine atau sabu-sabu, Nia dan Ardi positif sabu beserta sang supir,” kata Kombes Pol Yusri Yunus, dilansir dari jpnn.com, Jumat (09/07/2021)
Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa Nia Ramadhani ditangkap dengan sejumlah barang bukti. Antara lain, sabu-sabu serta bong atau alat penghisap.
“Barang bukti yang kami amankan satu klip jenis sabu-sabu dugaan sabu-sabu dengan bruto 0,78 gram, kemudian satu buah bong,” jelasnya.
Menurut pihak kepolisian, penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dilakukan setelah ZN terlebih dahulu diciduk. Kepada aparat, ZN mengatakan bahwa sabu-sabu tersebut milik RA alias Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kemudian ditangkap di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada Rabu (7/7).
Kocek yang Harus Dikeluarkan Nia Ramadhani & Ardi Bakrie Membeli Sabu
Dari hasil penggeledahan di kediaman mereka yang berlokasi di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menemukan satu klip narkoba seberat 0,78 gram serta alat hisap. Mereka dikenakan pasal 127 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman kurung paling lama empat tahun.
Dilansir dari Kapanlagi.com, begini alasan keduanya menggunakan sabu.
- Alasan Pakai Narkoba
Saat menggelar rilis tersangka, pihak kepolisian tidak menghadirkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Mewakili keduanya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap apa yang menjadi alasan suami istri ini mengonsumsi narkoba diduga jenis sabu.
“Masa pandemi seperti ini (alasan) mereka menggunakan. Juga tekanan pekerjaan. Tapi itu alasan klasik. Ini tidak hanya sampai di sini, kami akan kejar terus,” kata Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
- Harga Satu Klip Narkoba
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengonsumsi secara bersama-sama. Untuk membeli satu klip plastik narkoba, mereka merogoh kocek cukup mahal.
“Harganya per satu klip begini satu koma lima juta rupiah,” pungkas Yusri.
Kronologi Narkoba Nia Ramadhani, Mulai dari Sopir dan Ardi Bakrie Serahkan Diri
Polisi menyampaikan kronologi penangkapan Nia Ramadhani yang menggunakan narkoba jenis sabu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Nia Ramadhani ditangkap pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 15.00 WIB di daerah Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
“Ada tiga orang tersagka, ZN, RA, dan AAB,” kata Yusri Yunus dalam konferensi pers di Kantor Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Kamis 8 Juli 2021, dilansir dari Tempo.co, Jumat (09/07/2021). Berikut kronologi penangkapan tersebut:
- Rabu, 7 Juli 2021 pukul 09.00 WIB
Petugas Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat mendapatkan informasi Nia Ramadhani sering menggunakan narkobajenis sabu. Dia tinggal di daerah Pondok Pinang, Pondok Indah, Jakarta Selatan. - Menangkap sopir
Petugas menelusuri informasi tersebut dan menangkap, sopir keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. - Menemukan satu klip narkoba jenis sabu
Saat menggeledah ZN, petugas menemukan satu klip narkoba jenis sabu. Setelah menginterogasi, ZN mengaku sabu itu milik Nia Ramadhani. - Menggeledah rumah pukul 15.00 WIB
Penyidik kemudian menggeledah dan menemukan Nia Ramadhani sedang berada di dalam rumah. Petugas menemukan sabudan bong. - Hasil interogasi Nia Ramadhani
Polisi menginterogasi Nia Ramadhani dan dia mengakui narkoba beserta peralatannya itu miliknya. Nia Ramadhani juga mengaku kalau dia menggunakan menggunakan sabu bersama suaminya, Ardi Bakrie.
“Mereka mengisap bersama,” kata Yusri. Petugas membawa Nia Ramadhani dan ZN ke kantor Polres Jakarta Pusat
- Ardi Bakrietidak ada di rumah
Nia Ramadhani menelepon Ardi Bakrie setelah maghrib. “Ardi Bakrie datang ke Polres Jakarta Pusat sekitar pukul 20.00 WIB untuk menyerahkan diri,” kata Yusri. - Tes narkoba
Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan ZN menjalani tes dan mereka semua positif narkoba. “Hasil tes menunjukkan ada kandungan amfetamin atau sabu,” ucap Yusri Yunus.
Kepada petugas, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku menggunakan narkoba karena tekanan pekerjaan. Satu klip sabu yang mereka gunakan seharga Rp 1,5 juta. “Kami masih menelusuri dari mana mereka mendapatkannya,” kata Yusri. (*)
Editor: Yusva Alam
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!