Tag Archive for: Fashion

Mengenal 8 Macam Bentuk Kerah di Baju

Mengenal 8 Macam Bentuk Kerah di Baju

/in

Akurasi.id – Selain untuk menunjang penampilan, outfit yang sesuai dengan preferensi kita juga membuat suasana hati menjadi baik dan lebih percaya diri. Maka dari itu, tak sedikit yang meluangkan waktunya untuk mix and match gaya berpakaian supaya tetap fashionable tetapi tetap nyaman. Nah, kalau ngomongin soal pakaian, bagian kerah tentu tak luput dari perhatian, ya. Terdapat bermacam-macam bentuk kerah di baju.

Walaupun kehadirannya simpel dan jarang tersorot, pemilihan kerah yang tepat justru mampu mempercantik penampilan. Tapi tahu nggak sih kamu, kalau tambahan kerah di pakaian itu ada banyak jenisnya. Dari yang mulai berukuran kecil, tali panjang, menutupi leher hingga ukuran besar yang memberikan kesan vintage. Dilansir dari hipwee.com, Jumat (15/10/2021) kami berikan variasi bentuk kerah di baju beserta outfit referensi yang bisa kamu coba!

  1. Kerah baju dengan ukuran besar dan melebar ini dinamakan puritan collar. Ujung kerahnya yang melengkung biasanya menutupi hampir semua bagian bahu. Kamu bisa padu padankan dengan high waisted jeans supaya terlihat lebih chic
  2. Kalau yang satu ini disebut peterpan collar, identik dengan ukuran kerah yang lebih kecil dengan ujung yang rounded. Untuk kesan timeless tapi manis, kamu bisa pilih warna senada dengan minim aksesoris. Pakai untuk acara formal dan kasual nggak mengecewakan~
  3. Beda lagi dengan wing collar, yang lebih panjang dan runcing. Sesuai seperti namanya, kerah ini menyerupai sayap dengan kesan lebih kaku. Kalau kamu suka tampilan tahun 80-an, outfit ini bisa jadi pilihan tepat. Coba penampilan ekstra seperti Isyana juga nggak masalah!
  4. Terlihat seperti dikelilingi tumpukan aksesori kain di sekitar leher, ruffle collar akan bikin penampilan semakin manis, lo. Outfit ini bisa kamu padankan dengan blazer hitam untuk acara formal. Pilih corak berbeda supaya tampilan tetap berwarna dan nggak membosankan
  5. Setelan blouse dengan warna pastel dan corak bunga cocok bikin penampilan lebih manis dan girly. Punya potongan yang rendah dan melebar, chelsea collar identik dengan bentuk kerahnya yang wide-cut. Sepintas kamu akan melihat seperti potongan v-neck dengan akses kerah di bagian bahu
  6. Jenis kerah tegak dengan slitatau belahan di bagian tengahnya menjadi ciri khas dari mandarin collar. Kerah jenis ini biasanya memiliki ujung kotak atau melengkung
  7. Biasanya terdapat lace yang jatuh dan menumpuk di bagian depan dada. Aksen rumbai pada jabot collarmampu memberikan tampilan yang stylish dan elegan
  8. Jadi kerah andalan banyak orang termasuk kaum hawa, turtleneck identik dengan bentuk yang tinggi melingkar hingga menutup seluruh bagian leher. Jenis kerah yang satu ini mudah di mix and match untuk berbagai tema

Nah, itu dia beragam jenis kerah yang bisa bikin penampilan kian fashionable. Dari delapan daftar yang ada di atas, desain kerah mana yang paling kamu suka? (*)

Editor: Redaksi Akurasi.id

 

 

 

9 Ide Dress Buat Tubuh Mungil

9 Ide Dress Buat Tubuh Mungil

/in

Akurasi.id – Dress adalah salah satu outfit yang memiliki banyak jenis mulai dari slip dress, maxi dress, ruffle dress, dan masih banyak lagi. Nggak cuma digunakan untuk acara formal, saat ini sudah banyak dress yang didesain simpel untuk aktivitas sehari-hari lo. Nggak, dress nggak cuma untuk para cewek yang tinggi-tinggi kayak model kok, kamu yang nggak terlalu tinggi alias mungil juga bisa mengenakan outfit yang satu ini. Buktinya beberapa seleb ini bisa tampil dengan kece meski tubuhnya imut-imut! Ada ide dress buat tubuh mungil, yuk dicoba!

Nah, buat kamu yang lagi cari ide dress buat tubuh mungil, kamu bisa langsung simak ulasan yang dilansir dari hipwee.com, Senin (27/09/2021) berikut ini, ya!

  1. Dress selutut bergaya vintageini memiliki desain V-neck, lengan puff, serta motif renda dan brokat yang bernuansa tempo dulu. Bagian bawah dressyang nggak berlebihan sehingga bisa bikin kakimu kelihatan lebih jenjang~
  2. Ragu pakai maxi dresskarena takut tenggelam? Tenang, kamu tetap bisa bergaya pakai dressyang satu ini kok. Kamu bisa padukan maxi dress dengan long outer denim dan cepol tinggi rambutmu supaya lehermu terlihat panjang dan jenjang!
  3. Kamu isa sontek outfitsimpel Ziva Magnolya yang satu ini nih. Ia menggunakan floral dressselutut dengan motif dan warna yang simpel dan lembut. Kamu bisa padukan dengan sneakers andalanmu supaya makin kece~
  4. 4. Selanjutnya, dressselutut dengan model V-neckdan aksen tali di bagian depan ini juga bisa jadi pilihanmu. Kalau kamu pengin terlihat lebih tinggi, kamu bisa padukan dengan heels simpel berwana beige. Anggun banget!
  5. Penampilan chicnan simpel ini bisa kamu tiru SoHip. Padukan dressselutut berwarna putih dan sneakers dengan warna yang senada. Cantik!
  6. Dresskemeja ini memiliki aksen ikat pinggang pada bagian depan dan bahan kulit yang membuat penampilanmu terlihat classy! Kamu bisa padukan dengan sepatu boots juga lo~
  7. Kamu bisa coba menggunakanslip dressberwarna hitam yang simpel seperti Prilly Latuconsina, lalu padukan dengan long cardigan dengan motif floral yang lembut. Aksesori sepatu boots dan anting bulat besar bisa bikin penampilanmu semakin elegan
  8. Mermaid slip dressala Prilly ini juga cocok untuk kamu yang memiliki tubuh mungil. Kamu bisa padukan dengan luaran crop jacket untuk memberikan kesan penampilan yang classy!
  9. Terakhir, kamu bisa sontek gaya Nikita Willy saat pakai floral maxi dressberwarna cerah ini. Ikat rambut ke belakang, kemudian tambahkan aksesori wedgesdan anting simpel supaya penampilanmu terlihat segar~

Gimana? Kira-kira dress mana nih yang paling menarik perhatianmu dan pengin kamu coba? Memiliki tubuh mungil itu bukan masalah kok, kamu tetap bisa berkreasi dengan beragam model pakaian dan yang paling penting kamu nyaman saat menggunakannya. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

 

10 Inspirasi Desain Busana Kain Endek Versi Anak Muda Bali

10 Inspirasi Desain Busana Kain Endek Versi Anak Muda Bali

/in

Akurasi.id – Bali memiliki sejumlah kain tradisional yang sangat cantik dan indah untuk dipadupadankan menjadi busana. Kain endek termasuk satu di antaranya yang paling banyak diminati, termasuk anak-anak muda. Belakangan ini mereka berani untuk melakukan eksplorasi dengan melakukan desain busana kain endek.

Belum lama ini, tepatnya pada tanggal 16 hingga 18 September 2021, 10 desain busana karya para pemenang Denpasar Fashion Competition 2021 ditampilkan dalam Exhibition Booth di Dharma Negara Alaya (DNA Art & Creative Hub) Kota Denpasar.

Mereka memadupadankan beberapa jenis kain tradisional Bali, terutama kain endek. Desain yang mereka buat juga kuat landasan filosofinya. Seperti apa desain busana kain endek dari karya para pemenang tersebut? Dilansir dari idntimes.com, Kamis (23/09/2021).

  1. Clove wrap with traditional fabricdan Flower bud dry

Konsep clove wrap with traditional fabric untuk fashion perempuan didesain oleh Desak Putu Ratna Dewi. Konsepnya mengacu pada pakaian ready to wear, yang mengambil sumber ide dari rempah-rempah Indonesia berbentuk seperti kuncup bunga, yaitu cengkih (syzygium aromaticum).

Terdapat teknik patchwork di bagian busana atasannya, dan mengambil siluet yang menyerupai cengkih. Warnanya mengikuti warna kuning dengan paduan warna cokelat.  Busana atasannya menggunakan model outer tanpa lengan, dan bagian bawahannya menggunakan model celana 7/8 atau di bawah lutut (Jogger).

Terdapat tali yang digunakan untuk mengerutkan lingkar bawah celana dari bahan endek motif dan polos.

Sementara Ni Wayan Kirana Saraswati menampilkan fashion pria memakai konsep F.B.D atau Flower bud dry, yang berarti kuncup bunga kering. Konsep ini terinspirasi dari kuncup bunga kering yang memiliki aroma khusus, yaitu cengkih. Selama ini cengkih banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas.

Busana berkonsep F.B.D ini terdiri dari tiga potongan busana yaitu bagian top, jaket hoodie, dan celana pendek. Bagian top menggunakan kain katun dengan potongan garis leher berbentuk bulat.

Sementara bagian luaran busana menggunakan jaket model hoodie dari kain tenun endek dengan motif tumbuhan yang menyerupai cengkih warna cokelat, kuning, dan hijau. Kain tenun endek itu kemudian dikombinasikan bersama kain katun polos berwarna cokelat, sesuai dengan warna yang dominan pada kain endek.

Senada, celananya menggunakan bahan yang sama dengan bagian top. Hanya saja di bagian pinggangnya memakai pinggir kain tenun endek berwarna hijau.

  1. Sagaris Sadara dan Titik Temu

Konsep Sagaris Sadara karya Andika Kurniawan Pakki, terinspirasi dari kain bergaris vertikal, yang diyakini sebagai lambang kesederhanaan dan kesopansantunan. Pakem yang digunakan adalah turun-naik, yang mengibaratkan sebuah keterikatan dengan Tuhan.

Busana ini menggunakan kain lurik dan penambahan kain endek dengan motif seseh (Bagian dari pohon kelapa). Desain ini mengambarkan, bahwa manusia semestinya bisa seperti pohon kelapa. Baik daun, buah, dan batangnya bisa berguna.

Berikutnya, I Made Toni Megantara menampilkan konsep Titik Temu. Konsep ini menggambarkan momen pertemuan dua atau lebih pandangan yang berbeda, sehingga bisa terjalin kata sepakat.

Konsep ini dianggap lebih cocok untuk anak muda yang lebih kasual dengan materi tenun tradisional Bali, yaitu endek. Motif endek yang digunakan adalah motif anyaman atau bedeg, yang terinspirasi dari material bangunan tradisional Indonesia. Yaitu anyaman bambu secara vertikal dan horizontal hingga membentuk anyaman yang kokoh.

Kemudian tenun seseh digunakan untuk mempertegas antara tenun dengan kain polos. Konsep ini menegaskan keindahan atau estetika justru bisa tercipta dari perbedaan.

  1. Lawar Kuwir dan Keelokan Bunga Telang

Galuh Salsabela Putri menampilkan desain busana dengan konsep Lawar Kuwir. Sebagaimana namanya, desain ini terinspirasi dari kuliner khas Bali, Lawar Kuwir. Kuliner ini biasanya dibuat dari campuran daging bebek dan sayuran cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah. Kemudian warna-warni rempah yang dipakai, diaplikasikan pada bagian atasan dari set desain yang menggunakan meterial endek Bali.

Selain itu, konsep Lawar Kuwir juga menyiratkan keseimbangan dualitas semesta Rwa Bhineda. Keseimbangan antara daging dan sayuran pada sebuah sajian makanan, dinilai bisa mendukung keseimbangan dalam diri manusia.

Dualitas ini diperjelas dengan aksen midi skirt dari karya yang terbagi atas warna hitam dan putih dengan akses asimetris. Aksara dengan tulisan Lawar Kuwir begitu kental mencerminkan kearifan lokal.

Berikutnya adalah desain busana dengan konsep Keelokan Bunga Telang, karya Ni Wayan Hanisya Devi. Bentuk serta warnanya terinspirasi dari bunga telang. Yaitu tumbuhan yang merambat dan biasa ditemukan di pekarangan rumah atau tepi hutan.

Bunga Telang berasal dari Asia Tropis, namun sekarang sudah tersebar di seluruh daerah tropika. Bunga ini juga dikenal biasa dimanfaatkan sebagai rempah-rempah pewarna makanan maupun sebagai obat tradisional.

Bentuk yang digunakan pada desain ini adalah asimetris, ada perbedaan antara sisi kanan dan kirinya. Seakan mewakili anak muda yang dinamis, anti mainstream, dan berani mencoba hal-hal baru. Meskipun asimetris, namun tetap berpegang pada norma-norma. Yakni terlihat dari aksen garis yang memegang pola kemeja di sebelah kanan.

Desain ini mencoba ke luar dari pakem pada umumnya. Diibaratkan seperti bunga telang yang indah, bersanding dengan warna-warna bunga hias, tapi memilih tumbuh merambat secara liar.

  1. Sagaris Sadara dan Taksuning Wastra

Tak jauh berbeda dari konsep sebelumnya, Andika Kurniawan Pakki, ternyata menampilkan dua karya berkonsep Sagaris Sadara. Ia tetap menggunakan kain lurik dan menambahkan kain endek bermotif seseh.

Berbeda dengan Andika, Desak Ketut Devi Suprapti menyajikan desain berkonsep Taksuning Wastra. Taksu berarti daya, kekuatan, dan kharisma. Sementara wastra artinya kain. Konsep ini terinspirasi dari kekuatan kain tradisional Bali, yaitu kain endek.

Desain ini juga menampilkan unsur rempah-rempah Indonesia yang dituangkan dalam warnanya. Warna yang dipakai yaitu merah, diambil dari warna kayu secang, buah pinang, dan daun sirih. Warna merah melambangkan kekuatan, keberanian. Bahan yang digunakan pada desain ini adalah perpaduan antara endek polosan dengan endek bermotif warna merah.

  1. Bualawa dan Herritage of Banda Island

Bualawa adalah karya Putu Julia Amanda. Serupa dengan konsep desain lainnya, busana ini juga terinspirasi dari cengkih. Sebagaimana diketahui, cengkih adalah tanaman asli Indonesia yang awalnya tumbuh di pulau-pulau kecil Maluku yaitu Bacan, Makian, Moti, Ternate, dan Tidore. Rempah ini memiliki peranan besar dalam sejarah, khususnya di masa penjajahan. Bahkan pada saat itu nilainya disebut setara dengan emas.

Sementara Anak Agung Ayu Agung Ratih Kemala Dewi mengusung konsep Herritage of Banda Island. Apabila yang lain berangkat dari cengkih, Herritage of Banda Island terinspirasi dari pala yang ditampilkan dengan model ready to wear.

Pala adalah rempah yang berasal dari biji pohon pala (Myristica fragrans houtt). Pala banyak ditemukan di bagian timur Indonesia, yakni di Kepulauan Banda dan Maluku. Biji pala umumnya berbentuk agak lonjong dengan warna cokelat, serta memiliki kerutan kasar di permukaan kulitnya.

Busana ini terdiri dari tiga bagian. Yaitu bagian dalam busana yang menggunakan kain berwarna krem, outer, dan celana. Bagian outer diaplikasikan dengan menggunakan kain endek warna cokelat yang terinspirasi dari warna biji pala. Sementara untuk memperkuat konsep, maka diaplikasikan motif buah pala yang sudah dipotong dengan teknik digital print. Motif ini diletakkan di bagian sambungan atas busana dan tali yang sedikit menjuntai.

Selain itu, pada bagian bawah lengan, diaplikasikan motif print yang dihasilkan dari tekstur garis-garis dari biji buah pala. Bagian celana pada busana ini menggunakan kain endek yang sama dengan bagian outer, ditambah motif kain print dari tekstur garis-garis biji pala.

Itulah lima inspirasi desain busana kain endek dari bahan kain tradisional Bali. Semoga bisa menjadi referensi kamu ya. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

 

Kumpulan Makeup dan Fashion Pernah Viral di TikTok

Kumpulan Makeup dan Fashion Pernah Viral di TikTok

/in

Akurasi.id – Seperti yang kita tahu, tren makeup dan fashion termasuk tren dengan perputaran yang cukup cepat. Dalam beberapa hari saja, bisa ada tren kecantikan terbaru. Kalau biasanya kita berselancar di akun YouTube para beauty vlogger untuk menemukan tips dan trik seputar makeup dan fashion, saat ini kamu juga bisa menemukan beragam tren seputar kecantikan di TikTok. Yap, media sosial yang satu ini lagi digandrungi banget dan menjadi salah satu sarana baru untuk mengembangkan beragam konten termasuk beauty dan style.

Nggak cuma menampilkan hasil akhirnya saja, tapi para beauty enthusiast di TikTok juga membagikan tutorialnya dengan cara yang beragam. Kira-kira tren makeup dan fashion apa saja ya yang sempat viral? Dilansir dari hipwee.com, Sabtu (04/09/2021).

1.Pertama, ada tantangan makeup 3 menit yang ramai di TikTok, bahkan beberapa beauty influencer seperti Tasya Farasya dan Fathinrm juga turut meramaikan tren makeup dengan waktu singkat ini lo.

2.Tren makeup dengan tagar berjuang berkreasi ini didominasi dengan makeup edisi kemerdekaan RI. Banyak yang membuat kreasi makeup dengan dominan warna merah dan putih untuk merayakan hari ulang tahun Indonesia yang ke-76

3.Nggak bisa dimungkiri Korea masih menjadi kiblat bagi dunia kecantikan, melalui tagar korean look, banyak yang membuat kreasi makeup yang mirip dengan riasan para seleb cewek Korea

4.Selanjutnya, tren makeup dengan tagar i’m not good at TikTok transitions ini berisi konten sebelum dan sesudah makeup dan menunjukkan transisi yang cukup berbeda. Ada yang transisi jadi ala Barbie lo!

5.Don’t touch me MDR adalah sebuah challenge makeup transisi dari Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl yang ramai diikuti oleh para beauty enthusiast di TikTok

6.Tagar ini gaya gue juga turut menghiasi trending TikTok dan rata-rata berisi konten mix and match pakaian untuk cewek dan cowok

Nah itu dia deretan tren makeup dan fashion yang viral di TikTok. Dari beberapa tren di atas, mana nih yang pernah kamu coba? (*)

Editor: Yusva Alam

6 Fashion Brand Paling Mahal di Dunia

Ini 6 Fashion Brand Paling Mahal di Dunia

/in
6 Fashion Brand Paling Mahal di Dunia

Rata-rata fashion brand termahal berasal dari Italia. (Chanel & Dolce and Gabbana/Instagram)

Akurasi.id – Belakangan ini wawancara Cinta Laura terkait alasannya dalam berhemat berhasil viral di media sosial. Ia mengaku bahwa jarang membeli barang-barang branded karena melihat jumlah uang yang bisa digunakan untuk kegiatan lain seperti menyekolahkan anak atau membantu mereka yang kurang mampu. Kalau kamu masih melihat ada barang branded di Instagramnya, artinya barang tersebut adalah pemberian atau endorsed. Begitu kata Cinta.

Meskipun begitu, tetap ada banyak juga yang memang memiliki hobi untuk membeli barang-barang branded yang disukai, ya nggak apa-apa  asal duitnya nggak utang ya~ Akan tetapi, kamu penasaran nggak sih sebenarnya fashion brand paling mahal apa aja yang cuma bisa dibeli oleh orang kaya? Dilansir dari hipwee.com, Kamis (24/06/2021), Ini dia bocorannya!

  1. Armani, salah satu brandasal Italia fashionyang digemari di dunia

Brand yang satu ini dinamai sesuai dengan nama pendirinya yaitu Girgio Armani yang merupakan seorang desainer dengan ciri khas outfit klasik. Produknya ada bermacam-macam mulai dari haute couture, sepatu, jam, perhiasan, baju-baju siap pakai, hingga aksesori dari kulit. Dilansir dari Vogue Business, harga paling murah di antara jajaran produk-produk paling mahalnya adalah handbag Armani dengan top handle yang terbuat dari kulit domba dengan harga £2,500 atau sekitar Rp50,7 juta.

  1. Dolce and Gabbana juga salah satu brand dengan harga tinggi

Dolce and Gabbana atau sering disingkat menjadi D&G adalah salah satu brand yang kepopulerannya tak perlu diberitakan lagi. Brand ini menjual berbagai produk dari pakaian hingga parfum dan kosmetik. Brand D&G membuat produk-produk limited edition supaya konsumen bisa merasa unik dan mau membayar dengan harga yang sangat mahal. Mereka bahkan pernah menjual kacamata dengan harga $383,595 atau sekitar Rp5,48 miliar!

  1. Oscar de la Renta mungkin tak begitu familiar di telinga awam. Brand ini juga masuk ke jajaran termahal.

Oscar de la Renta merupakan seorang desainer asal Amerika yang mendirikan brand dengan nama yang sama. Brand ini mungkin asing di telinga orang awam karena memang mempertahankan jati diri untuk menjadi brand privat. Produk-produknya memiliki gaya yang elegan, halus, serta memiliki motif yang klasik dalam bentuk gaun-gaun yang cantik. Outfit yang diciptakan brand ini sudah dikenakan oleh para selebritas Hollywood hingga ibu negara. Rata-rata gaunnya dijual dengan harga $14,000 atau sekitar Rp200 juta.

  1. Prada menjadi salah satu brandmewah paling mudah diakses.

Brand yang satu ini mudah diakses karena memiliki berbagai store yang tersebar di seluruh dunia, lebih banyak dibandingkan brand besar sejenisnya. Brand Prada terkenal dengan desainnya yang simpel, elegan, dan dan nyaman. Selain itu, merek ini juga memiliki reputasi baik di lini parfum. Range harga merek ini dimulai dari $1,000 atau sekitar Rp14 juta ke atas.

  1. Daftar brandtermahal di dunia, kurang lengkap tanpa menyebut Chanel

Chanel ditemukan pada tahun 1909 yang membuatnya menjadi salah satu brand paling tua di kelas brand elit. Ada buanyak sekali selebritas kelas dunia yang terkait dengan brand ini, mulai dari bekerja bersama, berkolaborasi, hingga menjadi brand ambassador. Dengan berbagai kualitas dan branding yang dimiliki, produk-produk Chanel bisa didapatkan dengan harga mulai dari $3,500 atau sekitar Rp50 juta.

  1. Gucci, merek fesyen dengan harga termahal di antara brand lainnya

Gucci terkenal dengan produk yang elegan, motif yang berwarna, dan glamor. Item yang ditawarkan mulai dari dasi, handbag, hingga yang menjadi ciri khasnya adalah koper. Produk termahal yang mereka jual bukan tas atau pakaian lo, namun justru sebuah ikat pinggang bernama Gucci Stuart Hughes Belt dengan harga $250,000 atau sekitar Rp3,57 miliar.

Walaupun memiliki harga fashion brand paling mahal namun tetap saja ada yang akan membeli produk-produk fesyen mereka. Selain sebagai koleksi pribadi dan demi kepuasan diri, ada juga lo yang menggunakannya untuk investasi. Kalau punya uang Rp5 miliar, kira-kira kamu akan beli untuk fashion item mewah tersebut nggak? (*)

Editor: Yusva Alam

Beberapa Tips Bikin Capsule Wardrobe Sendiri

Beberapa Tips Bikin Capsule Wardrobe Sendiri

/in
Beberapa Tips Bikin Capsule Wardrobe Sendiri

Ayo atur pakaianmu seminimal mungkin. (Francesco Paggiaro/Pexels).

Akurasi.id – Pernah nggak sih kamu merasa bingung saat memilih baju padahal banyak sekali baju yang menumpuk di lemari? Kalau kamu pernah atau sering mengalaminya, sudah saatnya kamu beralih menggunakan trik yang namanya ‘Capsule Wardrobe‘ atau lemari pakaian kapsul. Intinya, kamu berusaha membatasi isi lemari pakaian seminimal mungkin tapi fungsionalitasnya tinggi alias bajunya bakal terpakai semua. Konsep ‘kapsul’ atau lemari pakaian kecil ini terdiri hanya 20 – 30 potong pakaian kesukaan yang fleksibel dipakai untuk berbagai acara.

Trik organisasi pakaian ini punya banyak manfaat lo, di antaranya adalah bisa menghemat waktu saat berdandan karena semua baju yang kamu punya bisa dikombinasikan. Selain itu, kamu juga bisa menghemat pengeluaran dengan nggak membeli baju-baju selama periode tertentu karena sudah punya setelan pakaian yang sesuai dengan gaya kamu.

Nah, buat kamu yang penasaran seperti apa langkah-langkah bikin capsule wardrobe , yuk simak ulasan berikut ini! Dilansir dari hipwee.com, Rabu (23/06/2021).

  1.  Inti dari konsep capsule wardrobeadalah small dan compact. 

Buat koleksi pakaian di lemarimu seminimal mungkin, tapi bisa mencakup semua aktivitasmu. Sebelum bikin capsule wardrobe, penerapan konsep  ini adalah untuk membuat koleksi pakaianmu menjadi small dan compact alias seminimal mungkin tapi juga tetap bisa mencakup semua aktivitasmu. Susie Faux, salah satu pemilik butik di London pada tahun 1970-an yang juga turut mempopulerkan trik ini, menyarankan beberapa pakaian yang bisa menjadi inspirasi lemari kapsulmu.

Ia menyarankan dua potong celana panjang, satu dress atau rok, satu jaket, satu jas, satu atasan, dua pasang sepatu, dan dua buah tas. Nah, kalau kamu mau coba menerapkan trik organisasi pakaian yang satu ini, buatlah daftar jenis-jenis pakaian yang akan kamu kenakan untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini bisa membantumu dalam memangkas tumpukan baju-baju di lemari menjadi seminimal mungkin.

  1. Mulai dari sortir semua pakaian yang kamu punya di lemari. Keluarkan semuanya, lalu pisahkan baju yang tidak terpakai

Kalau kamu sudah membuat daftar jenis-jenis pakaian yang dibutuhkan, kamu bisa mengeluarkan semua isi lemarimu dan mulai menyortir mana pakaian yang masih ingin digunakan dan mana pakaian yang sudah nggak pernah dipakai. Kamu bisa simpan dulu sisa baju-bajumu di lemari lain atau bisa juga didonasikan kalau memang nggak bakal kamu pakai lagi.

  1. Selanjutnya, kamu bisa tentukan jumlah yang paling minimal dan paling sesuai buatmu

Kebutuhan pakaian untuk setiap orang pasti akan berbeda-beda tergantung dari gaya hidup dan aktivitasnya. Pada akhirnya, setiap orang, influencer, atau expert pun punya rumusnya sendiri untuk membuat capsule wardrobe beradasarkan gaya hidup masing-masing. Salah satu yang paling populer adalah blogger Caroline Rector. Lewat postingan blog pribadinya Un-Fancy, Caroline membatasi jumlah pakaiannya menjadi 37 potong yang terdiri dari 9 pasang sepatu, 9 bawahan, 15 atasan, 2 dress, dan 2 jaket untuk dipakai selama satu musim atau setara 3 bulan.

Trik ini bisa lebih mudah diterapkan di Indonesia karena hanya ada dua musim dalam satu tahun. Jadi, kamu bisa membagi capsule wardrobe-mu untuk musim panas dan musim hujan. Misal, untuk musim panas, susunan lemari kapsulmu terdiri dari 5 pasang sepatu, 8 bawahan, 15 atasan, 3 topi, dan 2 buah tas. Sedangkan saat musim hujan kamu bisa menambahkan 3 buah jaket.

  1. Mulailah konsisten pakai semua baju dalam capsule wardrobe-mu minimal selama 3 bulan

Kamu sudah melewati banyak proses untuk membuat koleksi pakaianmu menjadi seminimal mungkin, bukan? Jadi, usahakan untuk konsisten memakainya, ya. Abaikan saja dulu beragam diskon dan promo yang ada di situs belanja online dan mal, toh kamu sudah punya capsule wardrobe yang sesuai dengan keperluanmu sehari-hari. Kalau kamu bisa konsisten minimal selama 3 bulan, kamu bisa kok mempertimbangkan untuk menambah atau mengurangi koleksimu.

  1. Meski nggak semua orang bisa cocok dengan trik ini, kamu jadi tahu kalau ternyata nggak perlu setumpuk baju buat bikin OOTD yang berbeda tiap harinya.

Konsep capsule wardrobe ini juga mungkin kurang cocok buat sebagian orang, apalagi buat mereka yang suka sekali berganti style dalam berpakaian. Tapi, setidaknya dengan trik ini kamu jadi tahu bahwa kita bisa lo tetap stylish meski koleksi pakaian yang kita punya itu minimalis. Jadi, semua kembali lagi ke dirimu sendiri ya.

Apakah kamu merasa cocok dengan trik yang satu ini? Yang pasti kuncinya adalah memaksimalkan apa yang sudah kamu punya dan mencoba memilah baju mana yang sudah nggak terpakai lagi untuk didonasikan atau dijual saja. Daripada menuh-menuhin lemari tapi nggak bakal terpakai lagi kan? (*)

Editor: Yusva Alam