Tag Archive for: Bayi Menangis

Tips Mengatasi Bayi Menangis, Dipraktikkan Ya Bun!

Tips Mengatasi Bayi Menangis, Dipraktikkan Ya Bun!

Tips Mengatasi Bayi Menangis, Dipraktikkan Ya Bun!

Ilustrasi bayi menangis. (bebeclub.co.id)

Akurasi.id – Banyak kebiasaan dan tingkah laku si kecil yang mungkin membuat Ibu takjub atau memutar otak, salah satunya adalah tangisan bayi yang tak jarang membuat Ibu cemas, bahkan panik. Kalau ini terjadi, coba Ibu periksa kondisi bayi untuk mengetahui penyebab tangisan. Setelah penyebabnya selesai diatasi, coba trik khusus ini, tips mengatasi bayi menangis, dilansir dari bebeclub.co.id, Sabtu (17/07/2021).

Berikut tips mengatasi bayi menangis:

Menggendongnya1

Biasanya Bu, ini cara paling ampuh untuk membuat bayi merasa tenang. Wajar, karena bayi memang sangat butuh perhatian dan kasih sayang ekstra.

Bagaimana cara menggendong yang menenangkan? Cobalah gendong bayi dalam posisi tegak lurus dengan perut menempel di dada Ibu sambil tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut. Ibu juga bisa membawanya berjalan-jalan mengelilingi ruangan atau ke ruangan lain. Bisa juga dengan cara meletakkannya di kereta bayi dan dorong perlahan-lahan dengan hati-hati.

Kalau kondisi Ibu tidak memungkinkan untuk menggendongnya sambil berjalan, letakkan si Kecil di lengan, sementara Ibu duduk di kursi goyang, sehingga goyangan yang lembut akan menenangkannya.

Usap atau Tepuk-Tepuk dengan Lembut2

Beberapa bayi dapat ditenangkan hanya oleh sentuhan tanpa harus menggendongnya. Kalau bayi Ibu termasuk kategori ini, Ibu bisa mencoba cara menenangkan dengan menepuk pantatnya atau mengusap punggungnya, sambil bersenandung lembut.

Kadang, beberapa bayi juga punya kesukaan unik untuk diusap pada bagian tertentu dari tubuhnya, misalnya pipi, daun telinga, ubun-ubun, dsb. Asal Ibu memperhatikan kebiasaannya, pasti Ibu akan tahu jenis usapan yang dapat membuatnya nyaman.

Beri Sesuatu untuk Dihisap1

Mengisap adalah salah satu insting dasar bayi. Tak heran, umumnya bayi menjadi tenang dengan mengisap. Berilah bayi Ibu mainan khusus untuk digigit, atau bimbing bayi menemukan jari-jemarinya untuk dimasukkan ke mulutnya atau dengan cara menggunakan jari kelingking Ibu yang sudah dibersihkan untuk diisap. Kalau Ibu masih menyusui, cara ini juga ampuh lho untuk meredakan kegelisahannya.

Alihkan Perhatiannya

Ibu dapat mengalihkan perhatiannya dengan memperlihatkan sesuatu yang menarik sehingga bayi lupa pada tangisannya. Gambar warna-warni atau mainan aneka bentuk dan warna akan membuat bayi terpesona.

Cermin juga bisa digunakan. Bayi akan senang melihat wajahnya sendiri.

Selain itu, bayi juga suka bunyi dan cahaya. Tak ada salahnya memiliki mainan bayi yang mengeluarkan efek suara dan cahaya. Biasanya, perhatiannya akan langsung teralihkan dan ia lupa akan tangisannya.

Tunggu Emosinya Reda3

Kadang, ada saatnya si kecil menangis keras dan sulit dihentikan. Kondisi ini memang sangat mungkin terjadi jika bayi Ibu sedang sangat marah atau frustrasi karena perasaan tidak nyaman. Bahkan jika dia tak senang duduk di kursinya, masalah tidak akan terselesaikan hanya dengan memindahkan dan mengangkatnya.

Jika ini terjadi, cobalah untuk rileks menghadapinya ya, Bu. Jangan terpaku untuk menghentikan tangisnya jika Ibu tak menemukan hal serius atau sesuatu yang salah. Tunggu saja sampai emosinya reda. Setelah emosinya reda, beri kata-kata yang menyejukkan dan buat si Kecil asyik dengan mainan penuh warna.

Terkadang, rangkulan dan gendongan juga akan menenteramkannya, hingga akhirnya ia tertidur lelap usai menangis. Just be patient, Mom. (*)

Editor: Yusva Alam

 

 

3 Penyebab Bayi Jarang Menangis dan Tahu Kapan Harus Khawatir

3 Penyebab Bayi Jarang Menangis dan Tahu Kapan Harus Khawatir

3 Penyebab Bayi Jarang Menangis dan Tahu Kapan Harus Khawatir

Ilustrasi bayi menangis. (Dok. Ben_kerckx/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Akurasi.id – Mulai dari lahir, bayi secara alami mulai berkomunikasi melalui tangisan. Bahkan ketika lapar, mengantuk, hingga kurang sehat bayi akan menangis untuk memberitahukan kepada orang tuanya.

Justru ketika bayi tidak atau jarang menangis membuat orang tua khawatir.  Lalu apakah bayi menangis tanda bahaya?

Melansir fimela.com, Sabtu (03/06/2021), penyebab bayi jarang menangis tak perlu khawatir sebab bayi juga memiliki sifat dan temperamen berbeda-beda. Berdasarkan riset yang terbit pada jurnal European Child & Adolescent Psychiatry, umumnya, bayi menangis selama 1-2 jam sehari.

Namun, jika sudah mencapai 3 jam ke atas dalam sehari, tangisan bayi tersebut dapat dikatakan sebagai tangisan hebat. Atau jika sahabat ragu, dapat langsung berkonsulitasi dengan dokter.

Melansir Alodokter, berikut ini alasan penyebab bayi jarang menangis.

  1. Jadwal menyusui atau makan tepat

Memangis menjadi tanda si kecil lapar. Nah jika menyusui atau anak sudah makan di waktu yang tepat anak tidak akan merasa lapar.

  1. Anak merasa nyaman dan bersih

Bayi menangis juga karena popoknya sudah harus diganti. Jika orang tua sering mengganti popok tentu anak akan merasa nyaman apalagi si kecil menggunakan pakaian lembut dan suhu ruangan yang membuatnya nyaman. Tentu anak pun tidak akan menangis.

  1. Temperamen

Beberapa bayi memiliki karakter yang mudah beradaptasi dengan situasi dan orang-orang baru, sehingga mereka terkesan tidak rewel dan jarang menangis. Sebagian bayi justru memiliki karakter yang sebaliknya, jadi ia mudah rewel.

Lalu kapan perlu khawatir jika anak jarang memangis? Jika anak kurang aktif atau terlihat lesu dan sering mengantuk. Tidak nafsu makan atau menyusui, berat badan turun drastis. Langsung tanyakan dokter terkait hal ini. (*)

Editor: Yusva Alam