Geger Kasus Sate Mengandung Racun, Ini yang Terjadi pada Badan jika Terpapar Sianida
Kasus sate dengan sianida yang menewaskan anak SD asal Sewon, Bantul, Jogja kini terungkap. Kemudian tersebut bernama Nani Apriliani yang sengaja mengirim sate untuk targetnya dengan motif sakit hati. Badan jika terpapar sianida berlebihan, maka dapat mengakibatkan kematian.
Kasus Sate Beracun, Ini yang Terjadi pada Badan jika Terpapar Sianida
Kasus berawal dari Nani yang meminta bantuan offline pada seorang driver ojol bernama Bandiman. Lalu, dia meminta Bandiman mengantar sate beracun sianida ke rumah Tomy. Selanjutnya Bandiman diminta untuk memberikan sate kepada tomy atas nama Hamid warga Pakualaman.
Tomy menolak sate tersebut karena tidak merasa memesan, kemudian Bandiman membawanya pulang dan dimakan istri beserta anaknya. Namun nasib malang menimpa mereka, anaknya justru meregang nyawa karena badan jika terpapar sianida dari sate tersebut.
Penggunaan Sianida
Sianida berasal dari zat alami dari beberapa makanan dan tumbuhan. Misalnya saja singkong, kacang lima dan almond. Selain itu, terdapat dari buah seperti apel, persik dan aprikot yang mempunyai potensi metabolisme menjadi sianida.
Biasanya sianida akan banyak ditemukan pada asap rokok dan hasil pembakaran seperti plastik. Kemudian sianida biasa untuk membuat plastik, tekstil dan kertas.
Penanganan Jika Terpapar Sianida
Apabila terkena racun sianida, maka dapat langsung mengobatinya dan memberikan penawar khusus serta perawatan medis melalui rumah sakit. Penangkalnya harus segera diberikan setelah terpapar supaya lebih efektif. Dokter akan menangani secara langsung tanpa menunggu hasil laboratorium untuk kasus keracunan sianida.
Gejala Akibat Sianida
Paparan senyawa sianida bila mengkonsumsinya dalam konsentrasi rendah dan jangka waktu lama dapat menyebabkan kelemahan, sakit kepala, pusing, dan mual. Selain itu dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan bagian atas dan penurunan nafsu makan.
Jika terpapar dalam jumlah besar, maka akan berefek bagi kesehatan. Seperti tekanan darah rendah, penurunan kesadaran, cedera paru-paru, dan denyut jantung melemah. Lebih buruknya lagi, badan jika terpapar sianida jumlah banyak dapat menyebabkan kejang dan kematian hanya dalam waktu 1 hingga 15 menit saja.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!